Bab 1 (Chapter 02 – Mencabuli Septian ) Disekolah. Didalam kelas, Tiusman memang bukan anak pintar ataupun cerdas, namun Tiusman masih bisa mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru-gurunya. Di sekolahan Tiusman terkenal sebagai anak lelaki yang pandai bergaul dan disenangi banyak kawan, baik perempuan ataupun lelaki. Sangat banyak teman yang dimiliki Tiusman. Memang Tiusman juga dikenal sebagai anak lelaki yang sangat nakal, aktif, Jail, Namun penuh kasih. Itulah watak kepribadian Tiusman waktu kecil. Namun kejadian yang telah dialaminya membuat diri Tiusman berubah semakin Dewasa. Apa yang baru dia alami membuat pikirannya selalu terganggu, Tiusman kurang kosen belajar. Jam bell Istirahat berbunyi, seperti biasanya Tiusman memulai kembali candaan dengan teman-temannya. Namun ada sesuatu hasrat dalam diri Tiusman untuk melakukan aksi yang baru dia alami. Tiusman kini mengalami seperti kecanduan sex. Saat didalam ruangan kelas sepi, ada satu murid yang jarang bergaul, suka