Bab 1 ( Chapter 03 – Mandi Bareng
Paman )
Hallo, kembali lagi bersama saya Boy Indra, saya akan kembali melanjutkan
cerita mengenai adat keluarga. Sebelum itu follow akun Instagram : @boyindra_onet
dan @musclemanid.
Sejak kejadian yang dilakukannya disekolah bersama Septian kala itu menjadi
pengalaman pertamakali Tiusman dalam hal mencabuli. Yahh.. memang waktu itu
Tiusman belum mengetahui akan seperti apa dampak yang telah ia perbuatan atau
yang telah ia lakukan itu terhadap Septian, Apakah akan berdampak pada
Psikologis perkembangan Septian ? entahlah... yang ada hanya ingin mendapatkan
Hasrat kepuasan dan kehangatan bagi Tiusman.
Waktu mulai berjalan dan kini Jam menunjukkan pukul 16:30, Sang Paman pun
menyuruh Tiusman untuk segera bergegas mandi, Tiusman sedikit bermanjaan karena
dia ingin terjadi kembali kejadian saat ia selesai merayakan ulang tahun
dikamar tidurnya bersama dengan Paman dan Papanya. Saat itu pun dirumah hanya
ada Tiusman dengan Pamannya tersayang. Karena Pada hari itu, Mama dan Papanya
lagi pergi keluar kota. Perginya dadakan sekitar jam 13:00 Wib. Sehingga hanya
mereka berdua dirumah. Tiusman memiliki Abang namun Tiusman tidak pernah
mengetahui hal itu dan bagi Tiusman dia hanya merupakan anak satu-satunya.
Dengan gaya ala anak kecil seusianya, Tiusman berpura-pura berbaring tidur,
berpura-pura sakit untuk mendapat perhatian dari sang paman dengan Gaya
Manjanya. Pamannya Berteriak kebali dari bawah “Tiuss... Mandi, sudah sore nak
!!” Tiusman tanpa jawaban sama sekali. Sudah kali ke 4 nya Tiusman tanpa suara.
Dengan penasarannya Pamannya menaiki anak tangga itu menuju kamar tidur
Tiusman. Sesampainya sang Paman didepan Pintu kamar keponakkannya ia segera
membuka gerendelan daun pintu dan terpampanglah Tiusman yang lagi berbaring
tidur. Tanya Paman, “Tius, kamu sakit nak ?” tanpa reaksi tetap dilihanya
Tiusman keponakkannya yang tidur. Pamannya pun berjalan menghampirinya dan
memegang tubuh keponakkannya. Dirasakannya bahwa Tius tidak demam, Pamannya
tahu bahwa ia sedang dikerjain dan kesempatan ini tidak disia-siakan sang
paman. Sang paman kemudian mengikuti alur permainan keponakkannya itu. “Tiuss,
bangun kalau kamu sakit biar Oom yang mandiin”, Tiusman langsung membuka
matanya. Dengan semangatnya Tiusman berkata “Benar Om ?” jawab sang paman “Ia
Tiusman, masa Om mau bohongin keponakkan Om sih ?” (Dalam hati sang paman benar dugaan saya
kemungkinan ini anak ingin merasakan kembali kejadian kala itu).
Dalam keluarga Tiusman menyebut pamannya dengan Istilah Om. Kemudian
Pamannya membuka baju keponakkannya itu, dilihatnya kembali tubuh Tiusman yang
masih polos dan ranum belum ditumbuhi bulu-bulu halus dan kepala kontolnya pun
saat itu belum tersunat. Membuat Pamannya atau Omnya itu bernafsu. Kini ia
ikutan membuka baju dan celananya, kini tertinggalhanya celana dalamnya saja.
Dikamar mandi, sang paman mulai menyiram tubuh Tiusman dengan Shower dan
menyabuninya dengan tangannya. Namun dengan lembut membuat Titit Tiusman
berdiri tapi masih ukuran kecil (Kalau dari usianya siih besar tapi kalau sama
orang dewasa kecil). saat berada di
Tititnya Tiusman, Pamannya atau kerap disapa Om itu mulai melakukan kocokkan
terhadap Titit keponakkannya itu. Lambat laun Tititnya sendiri berdiri dan
Tiusman berkata “Woww.. Omm... Gede sekali punya Oom. Tius boleh coba ?” jawab
omnya “Boleh”. Tius dengan pelan pelan menyiram Titit pamannya dan lekas
memasukkan perkakas omnya itu kedalam mulutnya yang mungil sambil dijilatinya
perkakas omnya tersebut. Pamannya itu makin bernapsu dan kini tak tertahankan,
Akhirnya sang paman dengan paksa memperkosa mulut Tiusman dengan gerakkan
kadang cepat dan kadang lambat. Membuat Tiusman terkadang kelojottan
menerimanya.
Sang Paman mengehentikan aksinya karena ia tahu akan mau keluar jadi agar
tidak cepat klimaks, kini giliran Pamannya Tius mengoral Titit milik Tiusman
dan Tius yang telah diajarkan oleh pamannya tadi, melakukannya kepada Pamannya
dengan gerakkan cepat, membuat pamannya makin bernafsu. Selang beberapa jam,
Pamannya menyuruh Tiusman menungging dan Kini Titit Pamannya dimasukkan kedalam
lobang pantat keponakkannya dan “Bless..” masuk sudah.
“Arrgggg.... Sakitt Ooom”, kata Tiusman. Sang paman mendiamkan sejenak
Tititnya dan lima menit kemudian Pamannya itu mulai memompakkan Tititnya, maju
dan mundur dalam lobang pantat keponakkannya itu sambil mencium bibir Tiusman.
Hingga akhirnya croott dalam lobang keponakkannya itu. Dan mereka menyudahi
permainannya. Membersihkan kembali dan bergegas berpakaian. Omnya kelelahan dan
tertidur pulas tanpa sehelai benang pun. Sedangkan Tiusman beranjak pergi, dan
bermain ke rumah temannya setelah berpakaian, Tiusman mulai menyusun siasat
untuk mengajak Septian kerumahnya dengan berpura-pura berkunjung ke rumah
Septian.
Setelah selesai dia beranjak turun dari anak tangganya dan meninggalkan
pamannya yang tertidur didalam kamarnya dilantai atas. Tiusman pergi tanpa
mengunci pintu karena Tiusman tahu bahwa ada pamannya.
Didalam perjalanan menuju rumah Septian, Tiusman bertemu dengan kakak kelas
yang satu sekolahan dengannya, Hanya saja berbeda tingkatannya. Namun, Tiusman
tidak mengenali kakak kelasnya itu. Andrew menghampiri Tiusman dan berkata :
“Dekk, kamu anak sekolahan ini kan ...... (Maaf sekolahnya disensor).”
“Iya kak, kakak siapa ?” Jawab Tiusman.
“Saya Andrew, kita satu sekolahan dek. Kakak SMA Kelas 1 IPA 1”.
“Ooohh... koq kakak bisa kenal sama Tius ? Sanggah Tiusman.
“Ya dek, kakak pernah lihat kamu lagi sama teman mu telanjang bulat”.
“Gleek,” Tiusman terkejut. “Koq kakak tahu ?” “Kakak jangan cerita
siapa-siapa ya?”
Jawab Andrew.. “Iyaa, kakak ga akan cerita, kakak tidak sengaja melihat kamu
dicela-cela pintu, waktu itu, saat itu kakak mau menemui adik kakak. Tapi
ia tidak
ada dikelas (Berbohong) jadi kakak melihat mu. Sekarang kamu mau kemana ?”
“Mau kerumah Septian kak ? Sekali lagi tolong kak jangan cerita kesiapapun
ya kak ?”
“Iyaa..” kata Andrew.. namun ia senang ternyata Tiusman mulai dekat dengan
Septian.
Hmmm... cerita sudah mulai panas nih Sobat, Bagaimana menurutmu ? Jangan
lupa ya Berikan bintang dan follow akun Wattpad saya & Instagram :
@boyindra_onet dan @musclemanid. Berikan juga pendapat kalian dikomentar, “Apakah yang akan saya tulis tentang alur ceritanya
? Dan mengapa Andrew senang Tiusman
mulai dekat dengan Septian? Komentarnya
ya.....
Bersambung ....
Komentar
Posting Komentar